PROKAL.CO, TANJUNG SELOR - Warga tiba-tiba dibikin kaget dengan kabar kehilang warga yang tinggal di Kecamatan Tanjung Palas, tepatnya di Jalan Kasimudin RT 003, Kelurahan Tanjung Palas Hulu. Hilangnya, Mastur Baginda (66) diketahui saat mandi di Sungai Kayan, sekira pukul 12.00 Wita, Senin (25/9).
Setelah dicari, Mastur pun tak kunjung ditemukan keberadaannya. Sementara handuk dan sandalnya di tinggal di jembatan kayu lokasi tempat mandi yang didatanginya. “Kebiasaanya pasti turun ke sungai mandi. Tadi itu pakai, handuk dan bawa gayung,” ungkap Abdurahim, ipar korban kepada Kaltara Pos, kemarin (25/9).
Kebiasaan yang dilakukan Mastur, belum puas jika tak mandi di sungai. Padahal di kediamannya juga terdapat kamar mandi yang dapat digunakan. Abdurahim menuturkan, kabar hilangnya korban pertama kali diketahui tetangga Mastur, Ahmad.
“Dia (Mastur,Red.) terjatuh ke air. Dia juga membawa gayung, waktu itu berada di atas kayu yang biasa digunakan untuk tempat mandi,” bebernya.
Lebih lanjutnya, Abdurahim mengungkapkan, korban tinggal bersama dengan mertuanya, Jamrud (71). Sementara istri yakni Hj Ratni dan anak korban saat ini berada di Tanjung Selor. Untuk diketahui, Abdurahim merupakan pensiunan mantri di Puskesmas Tanjung Palas. “Dia juga baru sembuh dari sakit struk,” katanya.
Mendapat kabar adanya orang hilang, Polres Bulungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan serta Posal Tanjung Selor melakukan pencarian di sekitar lokasi dugaan tenggelamnya korban. Setelah tak berhasil menemukan korban, tim pencarian memperluas lokasi pencarian hingga radius 300 hingga 400 meter.
“Dugaan kami sementara tenggelam. Dan masih dalam pencarian,” ujar Kapolsek Tanjung Palas, AKP Fendi Maradjani.
Dia mengatakan, karena kebiasaan mandi di tepi sungai namun korban tak kunjung kembali. Hal itu membuat mertua korban mendatangi lokasi. “Sempat dicari ke tempat-tempat biasa korban mandi tapi tak ditemukan. Makanya kami lakukan pencarian dengan alat manual yang ada,” tutupnya. (mul)